Cara menghilangkan kesialan menurut islam – Mungkin disini ada yang merasa hidupnya penuh dengan kesialan. Rasanya selalu apes saat menjalankan sesuatu, selalu gagal dalam segala hal. Kurang beruntung dalam segala sesuatunya. Seperti mendapatkan kutukan untuk sial selama hidup ini.
Bentuk kesialan memang beragam macamnya, ada yang sial dalam urusan percintaan, ada yang kurang beruntung didalam rezeki dan karir. Ada pula yang kurang beruntung dalam segala macam hal.
Sial seumur hidup? kata tersebut menurut saya kurang tepat, karena dibalik kesialan yang menimpa diri manusia. Pasti ada pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian itu. Ada hikmah yang harus disadari.
Namun jika ada yang merasa demikian, saat ini juga hidup Anda bisa berubah. Jika melakukan amalan membuka aura keberuntungan yang saya bagikan ini.
BAGAIMANA agama menuntun umatnya untuk mengundang keberuntungan dan menolak kesialan? Jawabnya tentu dengan doa dan ikhtiar.
Baca juga :
- Keberuntungan selalu datang setelah menggunakan gelang ini
- Cara ruwatan buang sial dengan garam agar selalu beruntung
Cara Menghilangkan Kesialan Menurut Islam
- Puasa pada hari dan pasaran kelahiran.
- Selamatan walau hanya sekedar bubur merah putih pada hari kelahiran. (1 – 2 ini merupakan tradisi Jawa).
- Memperbanyak membaca Shalawat Nabi dan beristighfar secara rutin/istikomah. Logikanya, istighfar menghapus dosa dan shalawat mempermudah se gala yang sulit. Amalkan dua jenis amalan ini minimal 1000 (seribu) kali untuk shalawatnya dan 100 (seratus) kali untuk istighfarnya.
- Banyak melakukan shalat sunnah taubah dan shalat dhuha. Shalat taubah sangat dianjurkan bagi seseorang yang banyak terkena musibah akibat dosa-dosanya di masa yang lalu. Dengan melakukan tobat, permohonan lebih mudah dikabulkan.
- Minimal mengamalkan Surat Al-Insirah sebanyak 41 kali dalam waktu satu hari satu malam.
- Melanggengkan membaca Surat Al-Waqi’ah, minimal satu kali diwaktu pagi hari atau setelah shalat mahrib.
- Memperbanyak mengamalkan shalawat-shalawat khusus, diantaranya, Shalawat Fatih, Nariyah, Munjiyat dan sebagainya.
- Puasa sunnah Senin-Kamis.
- Membaca Surat Alfatihah (cukup) tujuh kali setiap usai shalat fardhu. Insya Allah, segala hajat tercapai.
- Membaca Surat A-Tau bah 128-129 tujuh kali ulangan setiap usai shalat fardhu.
- Membaca doa yang dibaca Nabi Yunus AS ketika dalam perut ikan. “La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin”. Insya Allah, seseorang yang banyak mengamalkannya, segera terbebas dari kegelapan, sebagaimana terbebasnya Nabi Yusuf AS dari perut ikan.
Kesebelas cara tersebut ini lebih dominan unsur ritual atau amalan batinnya. Untuk lebih memberikan nilai lebih, suatu amalan batin harus diimbangi dengan pengamalan lahir. Dan dalam hal ini, para ahli hikmah menjagokan “sedekah” sebagai cara terampuh untuk mengundang keberuntungan dan mencegah kesialan.
Jadi itulah cara menghilangkan kesialan menurut islam. Jika membutuhkan sarana spiritual agar selalu beruntung dalam segala hal. Silahkan untuk menggunakan Gelang Aura Keberuntungan Nursyifaa.