Apakah anda merasa ada yang menutup rezeki anda, usaha anda mendadak sepi?
Dalam hal ini Anda sedang menerka-nerka bahwa ada orang yang sedang mencoba menutup rezeki Anda dengan bantuan jin dan semacamnya. Sehingga menyebabkan seretnya rezeki Anda.
Misalkan saja kasusnya Anda adalah pemilik warung yang memiliki pesaing yang sama di daerah Anda. Namun Anda merasa ada sesuatu yang aneh karena warung satunya sangat ramai sedangkan warung Anda sangat sepi.
Biasanya orang cenderung berpikir pendek bahwa ada ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa rezeki nya sedang ditutup orang.
Salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas. Usaha yang dijalankan sepi dibanding dengan pesaing, jika ada yang mampir tidak jadi membeli, dan perbandingan yang mencolok lainnya.
Di situlah kemudian Anda berpikir bahwa pesaing Anda melakukan sesuatu yang tidak jujur sehingga melibatkan kekuatan gaib. Pertanyaannya adalah apakah kemampuan jin dan dukun sedemikian dahsyatnya sehingga mampu mencegah datangnya rezeki?
Padahal harusnya kita tahu bahwa rezeki adalah takdir dan kekuasaan Allah. Mari kita simak bagaimana Al Quran menjelaskan mengenai fenomena mencegah dan menutup rezeki.
“Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika DIA menahan rezeki NYA? bahkan mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri dari (kebenaran).” (QS. Al Mulk : 21)
“Namun apabila Tuhan mengujinya dan membatasi rezekinya, maka dia berkata, Tuhanku telah menghinakanku.” QS. Al Fajr : 16
Jika kita lihat kedua ayat tersebut, memang benar bahwa rezeki kita dapat terhalang. Namun jelas sekali bahwa yang mampu melakukannya adalah Allah. Sehingga apabila Anda merasa rezeki Anda seret, maka cobalah dulu introspeksi ke dalam diri Anda.
Bisa jadi ada sesuatu yang kurang dalam usaha Anda mencari rezeki. Salah satunya karena kurang mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan usaha batiniyah lainnya. Sehingga saran kami adalah jangan merasa iri dan berburuk sangka terhadap keberhasilan orang lain.
Sebab sangat mungkin Allah tidak menyukai perbuatan Anda sehingga Allah tidak memberikan rezeki yang Anda harapkan. Apabila Anda merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam rangka Anda mencari rezeki dan menjalankan usaha.